SESUATU YANG TERSIMPAN
saat malam jika teringat sosok senyum hangat itu
cepat ku tarik tirai yang menutupi dinding penghasil cahaya
ku candangkan mata ke arah penghias malam
ntah lah apa yang membuat ku begitu yakin
bahwa kau ada di antara cahaya itu
aku masih mengingat hari di mana alam menggugurkan tetesan ketulusan
16 JULI 2007
13;05:00
BINTANG*
saat malam jika teringat sosok senyum hangat itu
cepat ku tarik tirai yang menutupi dinding penghasil cahaya
ku candangkan mata ke arah penghias malam
ntah lah apa yang membuat ku begitu yakin
bahwa kau ada di antara cahaya itu
aku masih mengingat hari di mana alam menggugurkan tetesan ketulusan
16 JULI 2007
13;05:00
BINTANG*
MENTARI TELAH TERBIT
Heii, mentari telah terbit
Apakah kau masih akan seperti kemarin ?
Bagai katak yang masih berceloteh dalam tempurung
Sedang bekicot renta itu telah di ujung peraduan barunya
Heii, mentari telah terbit
Akankah kau biarkan negara mu seperti kemarin ?
Bagai pohon rapuh dengan sejuta benalunya
Sedang tikus itu semakin buncit dengan santapannya
Heii, mentari telah terbit
Mana kisah baru mu ?
Atau kisah lama masih menguasaimu
Sedang harapan baru berlumut menantimu
Heii, mentari telah terbit
Takdir menutup mulutnya
Sejarah menutup pintunya
Mereka enggan lagi untuk bertanya.
Heii, mentari telah ...
Heii, mentari ... ...
Heii, ... ... ...
H, ... ... ... J
By Loethfi
05:46, 24/06/11


Tidak ada komentar:
Posting Komentar